SUNSET AT INDRAYANTI BEACH



Liburan tanpa Mall, lagi-lagi menjadi pilihan kami sekeluarga. Dua hari libur berurutan, tanggal  25-26 Oktober, yang kebetulan bertepatan dengan hari libur nasional memperingati Tahun Baru Islam 1436 H. Libur di Sabtu dan Minggu adalah saat yang pas membuang penat dari segala kesibukan dan masalah rutinitas baik itu di tempat kerja maupun di rumah. Horaaaiii \ (^_^) / 
Awalnya kami ragu untuk berangkat mengingat ini termasuk liburan panjang. Akan banyak orang berwisata. Alhasil, kemacetan pasti akan terjadi dimana-mana dan tak tangung-tanggung panjangnya. Namun akhirnya kami berangkat juga. Meski tetap berdo'a semoga tidak ada halangan ataupun rintangan di perjalanan, termasuk yang namanya macet. 
Kami menuju tempat wisata yang sudah lama tidak kami kunjungi. Tentu saja tempat ini juga tidak bisa kami temukan di tempat tinggal kami, kota Solo. kami berlibur ke pantaaaaiiiii :D :D
Kami menuju ke pesisir selatan pulau jawa. Tepatnya di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Jogjakarta. Selama perjalanan sudah terbayang bagaimana suasana pantai. Sengatan matahari, suasana ramai dan riuh, tawa dan jeritan saat ombak datang, hembusan angin pantai hingga segarnya air laut. Huaaaa ... :D :D 
Tapi ternyata perjalanan yang kami tempuh tidak semulus yang kami bayangkan. Kemacetan, tidak sengeri yang kami bayangkan. Tapi yang lebih ngeri adalah jalan menuju pantai. Jalanan berkelok, tanjakan, turunan, kanan kiri hutan dan juga bukut kapur. Nggak kebayang kalau kami melakukan perjalanan di malam hari. Sepertinya tidak ada banyak penerangan di sini. 


Kami berangkat sore hari dan tiba di pantai sore. Saat kami dalam perjalanan menuju gapura masuk ke jalan menuju panti, sudah banyak mobil dan motor yang menempuh perjalanan berlawanan arah dengan kami. Mereka sudah meninggalkan pantai. Tarif masuk ke daerah pantai sebesar RP. 10.000.- per orang -harga sewaktu-waktu dapat berubah lho, ya-. Ini merupakan pintu masuk ke beberapa pantai sekaligus yang letaknya berdekatan.
Di sepanjang pesisir pantai selatan, ada beberapa pantai yang berderet. Di antaranya pantai Indrayanti, Pantai Drini. Pantai Krakal, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Batu Kodok, dll. Ini memberikan Anda lebih banyak pilihan saat masuk ke wilayah ini. Kalau Anda ingin lebih puas lagi, datanglah kemari pagi hari. Jadi, Anda dapat berpindah-pindah dari satu pantai ke pantai yang lain, sepuasnya tanpa harus membayar uang masuk lagi. Paling-paling nambah bayaran uang parkir :)





Kami tiba di pantai Indrayanti sekitar pukul 4 sore. Pantai ini berada di deretan paling ujung diantara pantai-pantai yang lain. Suasana di pantai ini tidak begitu ramai meski masih banyak wisatawan, terutama wisatawan lokal, Beberapa wisatawan menikmati sore di tepi pantai dengan hanya duduk saja di atas tikar dan di bawah kanopi yang disewakan oleh penduduk setempat seharga Rp. 20.000.-, sedangkan yang lain sangat antusias untuk menceburkan diri ke air. Orang tua membiarkan anak-anaknya bermain air atau juga membangun bangunan dari pasir, sedangkan mereka sendiri asyik berfoto ria atau juga selfie. Anak-anak muda bergerombol sambil memetik gitar dan menyanyikan lagu dengan suara ala kadarnya, hehehe :D :D
Karena hari sudah sore, kami tidak begitu direpotkan dengan topi, sunblock atau apapun yang dapat melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Saat sore, udara di pantai terasa lebih hangat dengan sedikit kabut, mendung, dan matahari di ufuk barat.





Pantai Indrayanti memiliki ombak yang relatif tenang jika dibandingkan dengan pantai Parangtritis. Pantainya yang menurun kemudian landai menyebabkan ombaknya tidak dapat jauh hingga ke daratan. Pada daerah landai, air akan menggenang di sana. Ombaknya juga tidak begitu besar dengan air yang berasa asin karena kandungan garamnya yang tinggi.
Di kanan kiri pantai terdapat dataran tinggi. Beberapa wisatawan sengaja naik ke tempat tersebut untuk menikmati pemandangan pantai dari sudut yang berbeda. Pantai Indrayanti termasuk pantai yang nyaman untuk dikunjungi. Selain ombaknya yang tidak begitu berbahaya -tapi tetap saja harus berhati-hati, jangan sampai berenang ke tengah-, pantai ini pun bebas dari gangguan sampah. Kebersihan pantai ini memang sangat dijaga. Jangan coba-coba Anda membuang sampah sembarangan, karena dapat dipastikan Anda akan terkena denda.







Sisi lain yang menarik dari Pantai Indrayanti adalah pasir pantainya. Pasir di pantai Indrayanti pun berbeda. Pasir ini berukuran lebih besar dan berwarnh kecoklatan cerah. Bentuk pasirnya pun sedikit runcing. Kemungkinan ini adalah pasir yang terbentuk dari pecahan batu-batu karang. Saat menginjak pasirnya akan terasa sedikit sakit, seperti tertusuk-tusuk. Coba perhatikan tekstur pasirnya!



Selain pasir pantai dan air laut, keunikan dari pantain ini adalah, Anda juga bisa menemukan rumput laut (?) dalam ukuran kecil berserakan di sekitar pantai yang digenangi air. Adayang berwarna hijau, ada juga yang berwarna kehitaman.


Ini dia adalah puncaknya. Menikmati matahari tenggelam di pantai. Jarang-jarang nih lihat yang beginian. Apalagi di kota. Coba perhatikan! Cantik sekali, bukan?! :D
Andai saat itu langit lebih cerah dan tidak ada mendung tipis, pasti suasana ini jauh lebih cantik. Subhanalloh ... :)






Nah, setelah semua keindahan ini, saatnya pulang. Bagi Anda yang masih ingin menikmati suasana pantai, di sekitar Pantai Indrayanti terdapat beberapa penginapan yang dapat Anda sewa. Kebanyakan penginapan ini berkonsep back to nature. Dindingnya perpaduan antara bambu, kayu dan juga anyaman. Atapnya pun dari dedaunan. Yang paling menyenangkan adalah viewnya. Langsung menghadap ke laut. Penginapan ini dibandrol antara Rp. 300.000.- sampai dengan Rp. 800.00.- per malam. -ini juga dapat berubah sewaktu-waktu, hehe- :)
Bagaimana, Anda tertarik berlibur ke pantai? Pantai Indrayanti patut menjadi pertimbangan. Happy Holiday :D :D 

Related Posts:

BIJAK DALAM BERHUTANG



Jika mau jujur, tidak satupun orang yang mau terlibat dengan namanya hutang. Pada beberapa orang, hutang dapat terselesaikan dengan baik. Namun pada beberapa lainnya hutang justru membawa mereka ke masalah yang jauh lebih besar.
Tidak ada larangan untuk berhutang asalkan hutang tersebut bukanlah hutang konsumtif, melainkan hutang produktif. Hutang konsumtif dapat diartikan sebagai hutang yang anda peruntukkan membeli barang-barang yang mengalami penurunan nilai di masa yang akan datang. Yang termasuk hutang ini adalah hutang untuk membeli barang-barang elektronik. 
Sedangkan hutang produktif adalah hutang yang anda gunakan untuk membeli barang-barang yang memiliki nilai jual yang terus naik di kemudian hari, hutang yang dapat meningkatkan aset yang anda miliki, serta menghasilkan arus kas. Contoh dari hutang produktif adalah berhutang untuk membeli rumah atau apartemen, serta hutang yang anda gunakan sebagai modal usaha selama usaha tersebut menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari bunga hutang itu sendiri. Hutang kendaraan juga dapat diketegorikan hutang produktif, lho. Asalkan kendaraan tersebut anda gunakan untuk berbisnis dan menghasilkan uang.
Seorang perencana keuangan sekaligus CEO PT. Fokus Finansial, Rina Dewi Lina mengatakan, ada hal penting yang harus anda perhatikan saat akan berhutang. Yaitu, anda harus mengenali sejauh mana kemampuan anda dalam membayar hutang-hutang tersebut. Jangan sampai jumlah hutang anda melebihi kemampuan anda dalam membayar. Menurut wanita kelahiran Bandung 22 Mei ini, batasan dalam berhutang adalah tidak melebihi 40% dari penghasilan hutang konsumtif atau hutang KPR. Semisal jika anda memiliki cicilan motor sebesar Rp. 2.500.000.- per bulan sedangkan pendapatan anda perbulan adalah Rp. 6.000.000.- Maka nilai penghasilan hutang konsumtif anda adalah Rp. 2.500.000.- / Rp. 6.000.000.- = 0,42 atau 42%. Nilai ini melebihi batas maksimal yaitu 40%, sehingga anda diharapkan untuk mengurangi hutang anda.
Masih menurut Rina, anda juga harus mempertimbangkan beberapa hal yang berkenaan dengan pemilihan lembaga keuangan tempat anda berhutang. Diantara hal yang harus dipertimbangkan adalah prosedur peminjaman, biaya yang muncul, serta besarnya cicilan tiap bulannya. Agar anda tidak tersesat dalam hutang yang bermasalah, libatkan perencana keuangan. Karena perencana keuangan akan membantu serta memberikan masukan terbaik bagi anda untuk memperolah pinjaman yang aman.
Nah, sebisa mungkin hindarilah hutang. Namun bila memang terpaksa harus berhutang, cermatilah hal-hal di atas agar hutang anda tidak berubah menjadi bencana.


PT. FOKUS FINANSIAL
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Sudirman Central Business District (SCBD)

Related Posts:

LETTERS TO AUBREY: Saat Anak Adalah Segalanya



DETAIL BUKU
Judul           :    Letters to Aubrey
Penulis        :    Grace Melia
Penerbit      :    Stiletto Book
Tebal          :    266 halaman
Cetakan      :    16 Mei 2014
ISBN          :    978-602-7572-27-0

REVIEW
Grace Melia adalah seorang ibu dengan putri pengidap Conginetal Rubella Syndrome. Ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Rubella yang biasa menginfeksi ibu hamil hingga mempengaruhi keadaan janin yang dikandungnya hingga anak yang dilahirkan menjadi anak berkebutuhan khusus.
Melalui buku Letters for Aubrey inilah, Grace mencurahkan isi hatinya. Mulai dari penolakan dan kekecewaan atas cobaan yang Tuhan berikan kepadanya, sampai suka duka membesarkan putri sematawayang. Hingga pada akhirnya Grace merasa ikhlas dan optimis. Grace menuliskannya dalam lembar-lembar surat dengan bahasa yang ringan dan menyentuh dari lubuk hatinya yang paling dalam.
Dear Ubii. Hasil tes BERA menunjukkan Ubi terkena profound hearing loss atau kehilangan fungsi kehilangan yang berat. Bayangan-bayangan negatif langsung muncul di pikiran Mami. Bagaimana Ubii bisa bertahan nanti? Bagaimana jika Ubii diejek teman-teman Ubii? Apa Ubii harus selamanya hidup di dunia yang sunyi? Bagaimana jika nanti Ubii kesepian? Bagaimana jika nanti Ubii merasa ketakutan? Apa kita tidakl bisa bermain bersama? Buat apalagi Mami menyanyikan lagu untuk menidurkan Ubii? Buat apalagi Mami memanggil nama Ubii? Untuk apa Mami menutup pintu pelan-pelan dan berjalan mengendap-endap ketika Ubii tidur? Ubii tidak bisa dengar semua itu. Hancur hati Mami. Mami menangis saat itu juga di depan dokter dan perawat. Papi hanya diam. Love, your broken hearted Mommy.
Keseharian Ubii, putrinya tercinta, selalu menjadi perhatian Grace. Setiap perkembangan Ubii tidak ada yang terlewatkan. Pada buku ini, Grace selaku ketua Rumah Ramah Rubella juga menyisipkan informasi tentang penyakit yang diderita putrinya. Grace ingin berbagi kepada pembaca terutama bagi para orang tua yang memiliki anak yang bernasib sama dengan Ubii tentang TORCH dan Rubella.
Buku ini sangat menginspirasi pembacanya. Kisahnya yang menyentuh tentang kasih sayang orang tua yang tidak terhingga bagi sang anak, bagaimanapun keadaannya.

RATING
Empat dari Lima bintang untuk Bunda Grace atas kesabaran, keikhlasan, dan kegigihannya menyayangi dan mendukung Ubii sepenuhnya.


Related Posts:

MEMULAI BISNIS DENGAN PERENCANAAN MANIS




Semakin hari kebutuhan manusia semakin meningkat. Di sisi lain banyak hal yang menyebabkan harga kebutuhan tersebut semakin mahal. Karenanya banyak orang yang kini berusaha membuka bisnis untuk menunjang keuangannya.
Memulai sebuah bisnis tidaklah sesulit yang dibayangkan, asalkan tahu trik-triknya maka planing bisnis anda dapat segera terwujud. Seorang financial planer, Rina Dewi Lina, mengatakan untuk memulai sebuah bisnis seseorang bisa memulai dari 5W+1H.
What. Ini meliputi jenis usaha yang akan dirintis. Seseorang harus tahu betul bidang usahanya. Bahkan diharapkan dia adalah expert di bidang tersebut. Sehingga bila ada konsumen ataupun klient yang bertanya dan meminta penjelasan tentang produk bisnisnya dia dapat menjelaskannya dengan baik dan menarik.
Why. Ini adalah alasan seseorang memilih untuk terjun memulai bisnis tersebut. Harus ada alasan kuat yang melatar belakanginya. Bahkan kalau perlu didukung dengan hasil analisa dan data.
Who. Ini berhubungan dengan siapa yang akan menjalankan bisnis tersebut. Dari awal harus sudah ditentukan orang-orang yang terlibat di dalamnya, termasuk juga tugas tiap personelnya.
When. Ini berkenaan dengan waktu dimulainya bisnis. Seseorang harus dapat merencanakan dengan tepat hari, bulan, dan tahun bisnis dimulai. Tidak ada kata menunda. 
Where. Ini berhubungan dengan pemilihan lokasi bisnis yang akan dijalankan, baik secara online maupun offline. Seseorang dapat memulai bisnis dengan membuka show room kecil-kecilan di rumah, dapat juga membeli kios, atau menyewa toko, dll. Ini sangat penting. Tempat yang strategis sangat menunjang kesuksesan bisnis. Karena secara tidak langsung, posisi terkadang juga menentukan banyak sedikitnya pelanggan yang datang.
How. Ini berkenaan dengan cara kerja bisnis yang dijalankan. Mulai dari persiapannya, modal yang diperlukan, peralatan pendukung serta proses pemasarannya.
Dalam menjalankan bisnis, seseorang juga harus merancang strategi bisnisnya agar bisnis dapat berkembang dengan baik. Selain itu perlu diatur juga sumber daya manusia yang terlibat dalam bisnis serta manajemen keuangan perusahaan. Untuk yang terakhir ini, haruslah dipisahkan antara uang pribadi dan uang bisnis. Kegunaannya adalah untuk mengetahui besaran keuntungan ataupun kerugian yang dialami selama bisnis berjalan. Selain pemisahan tadi, yang juga harus diperhatikan dalam manajemen keuangan bisnis adalah pemantauan pos-pos pengeluaran. Yaitu adanya pemisahan antara modal awal, biaya operasional, serta keuntungan.
Anda juga dapat menggaji diri sendiri, lho. Gaji yang anda dapatkan diambil dari keuntungan bisnis yang anda jalankan. Karena di sini anda memiliki peran ganda, sebagai owner sekaligus sebagai pegawai. Gaji anda termasuk dalam fixed cost. Dengan sistem seperti ini, anda sebagai seorang pengusaha akan memiliki target panjualan sendiri. Tentunya anda menginginkan penjualan yang besar setiap bulannya, bukan. Sehingga nantinya anda bukan hanya dapat menggaji diri anda tapi juga masih ada sisa yang dapat anda simpan sebagai keuntungan. Keuntungan setiap bulan dapat anda kumpulkan hingga nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kedepannya.
Oke kan tipsnya. Selamat memulai bisnis anda, ya :D


PT. FOKUS FINANSIAL
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Sudirman Central Business District (SCBD)


Related Posts:

ANTARA TABUNGAN PENDIDIKAN DAN ASURANSI PENDIDIKAN



Setiap orang tua akan memberikan apapun yang terbaik bagi masa depan anak-anaknya. Makanan, pakaian, hiburan, bahkan pendidikan. Untuk yang terakhir ini, anda sebagai orang tua pasti sudah merencanakannya, bukan?
Pendidikan adalah salah satu hal penting yang harus dipersiapkan orang tua bagi buah hatinya. Sebegitu pentinya hingga ada beberapa orang tua yang telah mempersiapkan dana pendidikan semenjak anaknya masih ada di dalam kandungan. Bahkan pasangan yang belum dikaruniai anakpun juga perlu mempersiapkan dana pendidikan untuk calon anaknya, meski pun belum tahu kapan akan dikaruniai buah hati. Semakin dini pendidikan dirancang, semakin matang hasilnya. Termasuk di dalamnya adalah dana pendidikan. Namun sebagian orang tua masih bingung dalam bentuk apa nantinya dana tersebut akan diwujudkan, tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan. Jadi, alangkah baiknya jika orang tua mengenal lebih dekat kedua bentuk investasi ini. Financial planer, Rina Dewi Lina, akan mengajak anda untuk mengenal lebih dekat tentang tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan.
Rina berpendapat, ada beberapa perbedaan antara Tabungan Pendidikan dengan Asuransi Pendidikan. Tabungan pendidikan adalah salah satu produk dari bank yang berjangka pendek, biasanya antara dua hingga lima tahun. Selama itu, nasabah akan menyetor dana setiap bulan hingga waktu yang telah disepekati dengan bunga yang relatif kecil. Dalam Tabungan Pendidikan mencakup asuransi jiwa namun dalam jumlah yang kecil. Sehingga jika orang tua dari anak meninggal dunia, maka tabungan akan diberikan sebesar asuransi yang dijanjikan. Jenis investasi ini memberikan manfaat dengan cara penyediaan dana untuk pendidikan sekaligus asuransi.
 Sedangkan Asuransi Pendidikan adalah bagian dari proteksi. Ini adalah produk dengan pelayanan utama asuransi jiwa yang dikombinasi dengan tabungan. Jika dibandingkan dengan Tabungan Pendidikan, Asuransi Pendidikan memberikan hasil yang lebih besar karena dana ditempatkan pada reksadana. Apabila orangtua meninggal, maka asuransi jiwa yang akan mengambil alih untuk membayar uang pertanggungan. Premi asuransi dibebaskan, namun biaya pendidikan masih diberikan sesuai dengan perjanjian. Perusahaan asuransi akan mengeluarkan uang saat anak akan masuk SD, masuk SMP, masuk SMU, dan masuk Universitas. Jika orangtua masih hidup hingga polis berakhir, anak hanya akan mendapatkan tabungan saja. Model investasi seperti ini memberikan manfaat dengan cara memastikan dana pendidikan yang sudah direncanakan tetap ada meski ada resiko hidup.
Masih menurut Rina, merencanakan pendidikan sangatlah penting. Namun jenis investasi yang mana yang dipilih akan sangat tergantung dari kebutuhan dan analisa keuangan masing-masing keluarga. Bersama perencana keuangan, anda akan dapat menentukan berapa perkiraan biaya yang dibutuhkan perjenjangnya sehingga anda dapat menentukan investasi mana yang terbaik bagi anak anda.
Anda tentu ingin yang terbaik untuk anak anda bukan. Jadi tunggu apalagi. Segera hubungi financial planer anda dan rancanglah dana pendidikan anak anda. Semakin dini dana pendidikan disiapkan semakin baik pula hasilnya.


PT. FOKUS FINANSIAL
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Sudirman Central Business District (SCBD)

Related Posts: