Home » Archive for November 2015
TEAM WORK KOMPAK OMZET MELESAT
Unknown
2:26 PM
Add Comment
BISNIS,
DUNIA KERJA,
HANA AINA,
LEADERSHIP,
MOTIVASI,
SAPA HANA,
TEAM WORK
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, tidak dapat dilakukan secara individu. Jangankan perusahaan yang sudah skala besar. Perusahaan skala kecil pun membutuhkan yang namanya team work.
Bisa dikatakan, team work adalah nyawa dari perusahaan. Karenanya, dibutuhkan kekompakan dan kerjasama yang solid antar sesama anggota tim. Namun karena terdiri dari beberapa orang dengan pemikiran yang berbeda-beda pula, tak jarang banyak kendala yang muncul.
Menurut Idris Malik, seperti yang disampaikan pada hari Sabtu 14 November 2015 dalam acara Apotek Gathering di Holeh Syari’ah Solo kemarin, team work yang baik adalah team work yang memiliki anggota dengan visi dan misi yang sama. Sehingga, dalam menjalankan visi dan misi tersebut, mereka dapat mengisi kekurangan satu sama lain.
Team work yang dibentuk juga memiliki tujuan yang jelas. Tujuan tersebut haruslah spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, realistis, dan memiliki batas waktu. Tidak perlu yang muluk-muluk dulu. Lakukan langkah-langkah kecil dengan pencapaian yang jelas. Buatlah deadline sendiri bagi tim untuk mewujudkan pencapaian tersebut. Dan masing-masing anggota tim harus mampu menyelesaikan tugasnya dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Kekompakan tim sangat berpengaruh dalam menjalankan program kerja. Dituntut kerjasama yang baik, tidak saling menjegal, apalagi hanya untuk menjatuhkan satu sama lain. Semangat kedisiplinan dan adanya kemauan untuk maju bersama, kejujuran, dan perasaan memiliki, dapat membantu membangun situasi kerja yang kondusif.
Untuk mewujudkan kekompakan tim, selain dari setiap personil tim itu sendiri, yang tidak kalah penting adalah adanya pemimpin. Pemimpin adalah motor penggerak. Seorang pemimpin haruslah memiliki pengetahuan atas bidang yang digelutinya. Dia mampu memberikan arahan dan penjelasan kepada bawahannya dengan baik, dengan cara membagi tugas pada masing-masing individu sesuai dengan kemampuan. Karenanya pemimpin harus mengetahui potensi setiap individu. Ini akan membantu pemimpin untuk mendelegasikan tugas pada orang yang tepat.
Meski tugas telah didelegasikan, bukan berarti pemimpin aman. Pemimpin tetap harus melakukan pemantauan dan evaluasi atas hasil kerja tim. Ini bisa dilakukan dengan melakukan pertemuan di luar jam kerja, sehingga tidak mengganggu aktivitas. Pertemuan tidaklah harus lama, yang penting adalah fokus pada hasil kinerja. Jika ada anggota tim yang kurang baik, jangan menegur di depan teman-temannya, karena akan menjatuhkan harga dirinya. Membuat pertemuan tertutup adalah pilihannya.
Tidak jarang ada anggota tim yang melakukan kesalahan. Jangan langsung dihakimi. Selidiki terlebih dahulu latar belakang terjadinya kesalahan tersebut. Pemimpin dapat membantunya untuk menyelesaikan. Namun jika sudah diperingatkan, diberi kesempatan untuk kesekian kalinya, dan ternyata tidak terjadi perubahan, maka pemberhentian adalah keputusan terakhir.
Lalu? Apa tujuan dari semua ini? Tentu saja kinerja baik di perusahaan. Dengan kinerja yang baik, maka pendapatan perusahaan dapat ditingkatkan. Tidak tertutup kemungkinan pula, berkembangnya perusahaan menjadi lebih besar.
Untuk mendapatkan sesuatu yang baik dan besar, selalu dimulai dari hal-hal yang kecil. Jadi, sudah solidkah tim kerja Anda?
Related Posts:
PIKNIK?! KAPAN LAGI?!
Jarang sekali bagi kami –saya dan keluarga- memiliki waktu luang untuk berkumpul. Maklum, kami adalah keluarga yang hampir semua anggotanya adalah pekerja. Saat pagi tiba, semua sibuk dengan persiapan ke tempat kerja. Rumah jadi riuh. Apalagi ketika sarapan dan antri kamar mandi. Tapi begitu mendekati jam 8, bruuulll … ^^
Satu per satu dari kami menghilang, berangkat kerja. Rumah jadi sepi. Dan kejadian ini akan berulang saat petang menjelang. Satu persatu pula kami akan pulang. Dalam keadaan lelah, tak banyak yang kami lakukan. Istirahat, tiduran, atau sekedar nonton televisi.
Kami jarang berkumpul bersama. Tak terkecuali saat hari minggu. Masing-masing akan sibuk ber-me time ria. Jalan-jalan dengan teman, ke salon, atau malah balas dendam dengan tidur seharian. Itu sebabnya, kami benar-benar butuh piknik.
Namun merencanakan piknik bagi keluarga saya tidak bisa hanya 2 atau 3 hari langsung jadi. Butuh waktu berbulan-bulan sebelumnya hanya untuk menentukan tanggal keberangkatan. Kalau masalah yang lain, sih, malah lebih mudah. Tapi menentukan tanggal ini yang paling sulit. Terkadang, yang lain bisa, yang satu tidak bisa. Atau malah sebaliknya. Dan lagi-lagi karena alasan pekerjaan. Huaaa ... :(
Itu sebabnya pula, saat kami putuskan untuk berpiknik, destinasinya pun tidak akan jauh-jauh dari Solo, kota tempat tinggal kami sekarang. Paling jauh kami piknik ke Jogja. Ini semua masih berhubungan dengan waktu libur yang kami miliki yang super singkat. Biasanya hanya satu hari saja. ini sangat tidak memungkinkan bagi kami untuk menginap. Kalau bisa make a wish, nih. pingin sekali-kali piknik ke tempat yang jauh :(
Beberapa hal sederhana biasa kami siapkan sebelum berangkat. Mulai dari pengecekan kelayakan mobil. Nggak asyikkan kalau sedang asyiknya piknik tiba-tiba mobil mogok dan kita musti turun buat dorong. Kami biasa membawa makanan dan minuman sendiri. Secara, biasanya harga makanan dan minuman di tempat wisata itu lebih mahal dari harga normal. Perlengkapan pribadi juga perlu diperhatikan. Dan yang paling penting adalah obat-obatan, seperti obat anti mual, pusing, minyak angin, minyak kayu putih. Kalau ada obat khusus yang harus dikonsumsi rutin juga jangan lupa untuk dibawa. Untuk jaga-jaga. Meski kita selalu berharap tidak terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan saat piknik nanti.
Bagi kami, piknik tidak hanya sekedar jalan-jalan. Selain refreshing, menyegarkan kembali otak yang telah penat, piknik juga sebagai salah satu sarana agar kami dapat berkumpul sekeluarga. kapan lagi. Pergi satu mobil, ngobrol sana sini sambil bercanda ria. Eh, tapi tahu nggak, sih. Ternyata banyak manfaat dari piknik, lho. Selain memberikan suasana baru selain kantor dan rumah, dua tempat dimana biasanya banyak orang menghabiskan waktu, piknik juga dapat membuat pikiran kita fresh. Bolehlah sekali-kali, tidak melulu memikirkan pekerjaan kantor maupun rumah, cukup menikmati perjalanan dan keindahan alam. Terlebih jika kita pergi piknik ke tempat destinasi baru dan belum pernah kita kunjungi. Selain menambah wawasan, kita juga bisa dapat ilmu baru, lho. Apalagi kalau pikniknya di alam terbuka. Ini juga dapat menjadi salah satu cara lebih mengenal kebesaran Tuhan, menjadikan kita lebih banyak bersyukur atas nikmat yang telah kita terima selama ini.
Sudah menjadi kebiasaan di keluarga saya kalau pergi piknik, kami akan mengajak teman, saudara, atau tetangga dekat. Ini dapat mempererat silaturahmi. Belum lagi saat di tempat tujuan, lalu kita berkenalan dengan orang lain. Bolehlah menambah pertemanan :D
Dan yang terpenting ini, ya, kalau piknik jangan lupa ambil foto yang banyak. Sekarang kan lagi negtren tuh meng up load foto lagi traveling ke sosial media. Atau kamu bisa buat liputan sendiri tentang traveling kamu di blog, bahkan kamu bisa mengirimkannya ke majalah yang disertatai foto-foto hasil jepretan kamu. Siapa tahu kamu beruntung dan dimuat. Lumayankan honornya. Biat nambah tabungan biaya piknik berikutnya.
Happy piknik!
Related Posts:
KOPDAR IIDN : KOMUNITAS BAGAIKAN KOMPOR
![]() |
| Komunitas Menulis IIDN di Majalah Hadila |
Setiap kita memiliki suatu kesenangan yang biasa disebut dengan hobi. Antara satu orang dengan orang lainnya bisa jadi memiliki hobi yang sama. Meski tidak sedikit pula yang memiliki hobi yang berbeda.
Biasanya, orang-orang yang memiliki hobi yang sama akan berkumpul dan membentuk sebuah komunitas. Anda yang hobi menulis, akan bergabung dalam komunitas menulis. Yang punya hobi melukis, akan bergabung dalam komunitas melukis.
Banyak manfaat yang bisa didapat jika bergabung dalam suatu komunitas. Mendapat banyak teman, itu sudah pasti. Biasanya mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi. Tapi yang jelas mereka memiliki kesamaan hobi. Ini sebuah keuntungan bagi Anda untuk mengembangkan networking. Biasanya hal ini berhubungan dengan sesuatu di luar bidang komunitas Anda. Sebagai contoh adalah Anda yang hobi memasak, maka hubungan pertemanan Anda dengan anggota komunitas yang lain bisa berkembang ke dunia bisnis. Anda dapat membeli bahan-bahan kue dari teman Anda, atau sebaliknya, teman Anda dapat membeli peralatan masak dari Anda.
![]() |
| Sharing Ilmu |
Di komunitas, Anda bisa sharing banyak hal kepada sesama anggota. Mulai dari ilmu, pengalaman, sampai tentang info lomba atau kegiatan. Dari acara sharing itulah tak jarang muncul ide-ide baru yang terinspirasi dari teman sesama komunitas. Yang lebih asyik dan seru adalah saat salah satu anggota komunitas mengukir prestasi. Hal ini bisa dianggap sebagai kompor bagi anggota yang lain. Secara otomatis mereka akan merasa panas untuk bergerak menyusul temannya yang telah berhasil. Dengan kata lain, saat Anda terjun dalam sebuah komunitas, Anda akan senantiasa disuntik semangat oleh anggota yang lain.
![]() |
| Numpang Narsis |
Jika Anda sudah terjun ke dalam sebuah komunitas, manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan menjadi anggota yang pasif. Aktiflah dalam banyak hal. Mungkin bagi Anda yang cenderung pendiam akan merasa minder. Tapi Anda bisa sedikit demi sedikit mulai terbuka. Banyaklah berkenalan dengan teman satu komunitas. Seringlah ngobrol bersama mereka. Tidak harus selalu masalah hobi yang sama. Bisa juga sesekali ngobrol ringan masalah keseharian, bertanya tentang alamat, tempat bekerja, dll.
Berkomunitas sama juga berorganisasi. Dalam komunitas pasti ada yang namanya kepengurusan. Jika ada acara yang diselenggarakan oleh kominitas Anda, usahakan untuk berpartisipasi. Kalau Anda kebetulan terpilih menjadi bagian dalam kepanitiaan, jangan malu untuk memberikan masukan saat mengadakan rapat dan diskusi.
![]() |
| Numpang Nampang |
Ini pula yang kami lakukan di komunitas menulis IIDN Solo Raya. Komunitas menulis yang terbentuk sejak Desember 2013 ini beranggotakan para perempuan dengan hobi menulis dari Solo dan sekitarnya. Meski namanya Ibu-Ibu Doyan Nulis, bukan berarti anggotanya ibu-ibu semua, yang mbak juga masih banyak. Yang penting kami punya hobi yang sama, yaitu menulis.
![]() |
| Menyususn Agenda Kegiatan |
![]() |
| Mendengarkan Dengan Serius |
Selain berbincang tentang dunia kepenulisan, kami juga sering sharing. Tidak hanya ilmu, namun juga pengalaman. Bukan hanya pengalaman menulis di media, namun juga menulis di blog atau bahkan sampai menerbitkan buku. Yang sering kami sharing adalah seputar mendapatkan ide untuk tulisan, proses selama penulisan, pengiriman naskah, hingga masalah honor dan royalti. Kami juga sering berbagi info lomba. Tidak jarang kami menjadi rival pada beberapa lomba. Asalkan tetap sportif, tak masalahkan?
![]() |
| Diskusi Seru |
Menjadi kompor? Harus! Meski pun kami menulis di bidangnya masing-masing, tapi kami tidak pelit dalam berbagi ilmu. Ada Bu Candra, penulis religi. Bu Nurul, seorang penulis psikologi dan parenting. Bu Nur Hasanah, penulis cernak. Mbak Ety, seorang blogger. Dan masih banyak anggota IIDN Solo Raya berprestasi lainnya. Meski kami memiliki bidangnya masing-masing, kami tidak alergi untuk belajar sesuatu yang baru.
Salah satu kekompakan yang saya rasakan di komunitas ini adalah komitmen. Di sela-sela kesibukan kami yang sebareg, kami masih dapat meluangkan waktu meski sejenak, hanya menyapa dalam komunikasi dunia maya atau juga sosial media yang lain. Inilah salah satu hikmah lain, mendapatkan keluarga baru.
![]() |
| Berbagi Tugas Kegiatan |
Tahun 2015 ini menjadi tonggak baru bagi komunitas IIDN Solo Raya. Kami mulai mengembangkan sayap. Melalui beberapa event, IIDN Solo Raya mulai menunjukkan jatidirinya. Beberapa kali IIDN Solo Raya mendapat undangan untuk mengisi talkshow. Undangan wawancara dari beberapa media lokal pun kami dapat. Inilah saat IIDN Solo Raya mulai dikenal publik.
![]() |
| Dapat Teman Baru |
Tidak berhenti sampai di situ. Di akhir tahun ini pula IIDN Solo Raya akan menyelenggarakan event. Ini untuk pertama kalinya kami membuat event kami sendiri. Meski masih skala kecil, semoga ini dapat menjadi awal bagi kami untuk lebih berpartisipasi dalam masyarakat selain melalui tulisan. Penasaran event apasih yang sedang kami rancang? Tunggu kabar dari IIDN Solo Raya berikutnya, ya :D :D
IIDN Solo Raya, tiada henti berprestasi ...!!!
Related Posts:
Subscribe to:
Comments (Atom)














