[WRITTING COMPETITION] BTPN SINAYA

Inspirational Story

Dear Fashion Lovers, 
      Yuk, ikuti lomba menulis Gado-Gado Femina bertema Simple Kindness. Kenapa dipilih tema tentang kebaikan? Sebab, kebahagiaan itu terletak pada kebaikan-kebaikan kecil yang terjadi di sekitar kita. Bisa dari kita, atau dari orang-orang terdekat. Hal-hal sederhana sekalipun, bisa membuat orang lain bahagia.
Bagikan pengalaman Anda yang lucu, tak terlupakan, dan berkesan yang berhubungan dengan kebaikan-kebaikan kecil, namun meninggalkan efek positif dalam diri kita dalam lomba atau kebaikan-kebaikan sederhana.
Femina akan memilih tiga finalis Gado-Gado terbaik dan akan diundang ke acara femina dan BTPN Sinaya di Sukabumi, berupa kunjungan ke pabrik tenun sutera milik pengusaha Wignyo Rahadi. Sebuah kesempatan berharga untuk para pencinta kain dan tenun nusantara. Tiga finalis akan diajak menulis tentang kunjungan mereka ke acara tersebut dan tulisannya berkesempatan dimuat di Majalah femina.

Tiga tulisan terbaik akan mendapatkan tabungan dari BTPN Sinaya, sbb:
Pemenang I: Tabungan senilai Rp5.000.000
Pemenang II: Tabungan senilai Rp3.000.000
Pemenang III: Tabungan senilai Rp2.000.000

Syarat dan Ketentuan Lomba Menulis Gado-gado:
1.      Boleh fiksi atau kisah nyata, berupa sketsa kejadian sehari-hari dan nama karakter boleh dibuat fiktif. 
2.      Tulisan mengandung unsur Human Interest. 
3.      Karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain (termasuk blog pribadi). 
4.      Tulisan maksimal sepanjang 3 halaman folio, 2 spasi, 3735 karakter. 
5.      Daftar sebagai member di komunitas Writers' Club femina, dengan klik:http://www.femina.co.id/writers.club/submit 
6.      Upload tulisan Anda di kolom yang tersedia. Gunakan format .doc (BUKAN .docx)
7.      Karya yang diupload juga dikirim melalui e-mail sayembara@femina.co.id dengan subjek: Writing Competition BTPN - Femina. Lengkapi dengan data diri (nama lengkap, usia, profesi, alamat, nomor telepon, dan foto ukuran 100kb).
8.      Pengiriman karya dimulai dari tanggal 29 September 2015 dan ditutup 30 Oktober 2015 pukul 24.00 WIB. 
9.      Karya yang dinilai layak tampil di kanal Writers Club femina akan diberi komentar oleh editor femina untuk lalu dipilih sebagai finalis. 
10.  Tiga finalis terpilih akan dihubungi femina dan diumumkan di http://www.femina.co.id/writers.club/event pada November 2015.


Related Posts:

NGADEM DI ES KRIM TENTREM

Autum Delight 
Solo panaasss..!! Suhunya bisa sampai 34 – 36 ÂșC. Kalau sudah begini, mau nggak mau musti cari sesuatu yang bisa buat ngadem. Setelah muter-muter, akhirnya sampailah saya sebuah restoran di Ngarsopuro. Membaca tulisan yang terpampang di depan restoran, langsung deh kebayang sesuatu yang bikin ngiler. Es krim :D :D

Red Planet

Es Krim Tentrem adalah es krim legendaris. Ini adalah kedai es krim tertua di kota Bengawan dengan masih mempertahankan cara pembuatan dan penggunaan bahan alami untuk es krimnya. Meski demikian, modifikasi tetap dilakukan. 

Jamaica

Kedai es krim yang berdiri sejak tahun 1952 ini, kini hadir dengan tampilan lebih modern. Mungkin ini bagian dari penyesuaian untuk memberikan pelayanan yang nyaman dan memuaskan bagi pelanggannya. Penggunaan warna-warna cerah pada es krim tentu akan membuat pelanggan lebih tertarik dan berselera. Apalagi didukung dengan varian rasa yang makin beragam. Dan yang tak kalah menariknya adalah topping di setiap es krim yang membuat tampilan es krim yang disajikan makin menggugah selera. 

Happy Day
Selain tentang es krimnya, tempatnya sendiri juga lebih nyaman. Dengan dinding kaca yang memungkinkan pengunjung tetap dapat melihat ke luar. Penataan interiornya pun lebih modern. Tak ayal, kedai ini menjadi salah satu favorit tempat nongkrong anak muda di Kota Solo. Apalagi kalau hobi selfie atau wefie. Puas-puasin deh cepret-cepret di sini ^^
Nah, ngiler, kan lihat es krimnya. Ini baru beberapa yang saya pesan, lho. Masih banyak varian lain yang bisa dinikmati di tempat ini. Yuk, ah, ngadem. Di es krim Tentrem! :D :D 

New Es Krim Tentrem 
Jl. Slamet Riyadi No. 132 Solo
0271-7890425

Related Posts:

SURAT SAHABAT


Dari jaman dahulu hingga sekarang, masa remaja adalah masa dimana seseorang memiliki kecenderungan untuk lebih banyak bersiosialisasi, memperbanyak pertemanan, dan mencari jati diri. Pergaulan di masa remaja cenderung luas. Apalagi jika yang bersangkutan bukanlah murid sepu-sepu (sekolah – pulang – sekolah – pulang), tapi juga aktiv dalam organisasi. Atau sekedar menyibukkan diri dengan berbagai les. Pasti lebih banyak teman yang dimiliki.

Itulah yang terjadi pada saya saat masih duduk di sekolah menengah. Aktiv dalam berbagai organisasi remaja baik di sekolah maupun di luar sekolah membuat saya lebih banyak memiliki teman. Apalagi saat itu saya diwajibkan orang tua untuk mengambil beberapa kursus. Aktivitas ini makin membuat jaringan pertemanan saya semakin luas. Bukan hanya teman satu sekolah, tapi juga dari sekolah luar. Tidak hanya teman yang setingkat dengan saya, tapi juga senior yang jauh di atas saya. Bahkan ada beberapa teman yang berasal dari luar kota.
Saat itu, belum ada handphone apalagi social media. Haduh, ketahun ya saya kelahiran tahun berapa, hehe… ^^ Jadi, agar komunikasi tetap terjaga, terutama kepada teman yang saya kenal saat kegiatan sekolah yang 2 atau 3 hari saja, atau juga teman yang jauh tinggalnya di luar kota, saya rajin menulis surat. Jadilah saya punya banyak sahabat pena.
Inilah hobi saya saat itu, menulis surat. Dan ini juga memunculkan hobi saya yang lain, yaitu mengoleksi prangko dan kertas surat. Prangko saya dapatkan dari kiriman surat-surat tersebut. Kalau sekarang sudah jarang mengirim surat pakai prangko. Padahal, menurut saya, motif prangko itu bagus-bagus. Dan kalau disimpan berjajar di dalam album, nggak kalah bagusnya dengan foto. Saat itu, prangko yang saya dapat kebanyakan bergambar hewan, para tokoh, dan juga berbagai macam adat istiadat daerah.
Ketika hari Jum'at tiba (karena saat itu sekolah saya libur di hari Jum'at, bukan Minggu) saya akan duduk manis di meja belajar hanya untuk memilih-milih kertas surat. Mulai dari motif bunga, hewan lucu, sampai anime ala Jepang. Yang kertasnya biasa saja, atau yang wangi seperti parfum, semua saya punya. Tak jarang sepulang sekolah, saya mampir ke toko swalayan hanya untuk membeli kertas surat. Bukan karena saya kehabisan di rumah, hanya tak mau ketinggalan kalau ada motif baru yang menarik.
Dalam sehari itu, saya bisa menulis 3 sampai 5 pucuk surat untuk teman yang berbeda. Banyak yang saya tulis dalam surat itu selain sekedar bertanya kabar. Kami -saya dan sahabat pena- sering bertukar cerita dan pengalaman. Tidak hanya yang menyenangkan saja, yang menyedihkan pun juga kami bagi. Tak jarang pula terselip curcol alias curhat colongan, haha... :D :D Meski kami tidak bertatap muka, tapi kami bisa berbagi satu sama lain, saling menyemangati saat ujian sekolah datang, atau sekedar berempati terhadap apa yang sedang dirasakan. 
Hal lain yang saya rasa menarik dari pengalaman saya ini adalah, sensasi senang yang tak terkira saat sebuah motor berhenti di depan gerbang rumah. Pengendaranya membunyikan klakson pendek 2 kali. Thit ... thit ... Bagi saya ini semacam kode agar saya segera keluar sebelum pengendara itu berteriak, "Pos!! Pos!!". Jaman sekarang mana ada yang seperti ini, haha... :D :D 
Sayangnya semua yang saya simpan tentang sabahat pena, kini entah ada dimana. Surat-surat, prangko dan kertas surat, sekarang sudah hilang. Meski demikian, pengalaman ini tak akan pernah saya lupakan. 
Sahabat pena saya. Lama sudah kita tak lagi berkirim surat. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat. Menulis kisah ini mengingatkan saya akan kalian. Sepenggal kisah tak terlupakan, meski kini hanya tinggal kenangan :) :)



Related Posts:

WARUNG ORANGE, SENDIRI ATAU RAME-RAME, OKE!


Kalau sedang bete, atau dalam kondisi stress tingkat bidadari, ingin rasanya saya pergi sejenak meningggalkan semua aktivitas. Mendadak me time ceritanya. Tinggal ambil heml lalu starter si blacky, sepeda motor matic warna hitam yang selama ini setia menemani saya dalam suka dan duka. Halah, lebaayyy ... haha :D

Cukup 3 menit dari rumah, sampailah saya di sebuah kedai makan yang cozy. Di bagian luar, kedai mungil ini dicat warna orange. Ini sesuai namanya, Warung Orange. Di bagian kiri dan kanan kedai dipasang kaca besar sehingga pengunjung bisa melihat ke luar sambil menikmati pesanannya. Masih di luar, berderet kursi-kursi melingkari meja dalam kelompok-kelompok kecil. Ini pilihan, sih. Pengunjung bisa pilih duduk di luar maupun di dalam. Tapi kalau saya, lebih suka di dalam.


Begitu masuk, saya merasakan suasana sedikit ala kedai eropa. Tembok bata yang sengaja tidak diperhalus, hiasan dinding dari ornamen vintage, kursi dan meja kayu yang ditata rapi untuk dua orang atau juga untuk beramai-ramai. Atau ingin suasana beda, dengan memilih duduk berderet menghadap ke luar di depan jendela kaca besar tadi. Di sisi lain, di samping meja bar, papan tulis hitam besar yang memasang deretan menu yang recomended.

Beef Rasher Quesadilla
Sambil menunggu pesanan datang, saya diperdengarkan alunan musik jazz dan musik sejenis yang slow ataupun melancolis. Menambah suasana semakin syahdu. Jadi baper saya-nya, hehe :) :) 
Eh, itu kalau saya sendirian. Tapi kalau sedang bawa rombongan, wah, jangan harap bisa baper. Yang ada malah suasana jadi ramai, gaduh, riuh. Karena Warung Orange adalah salah satu tempat nongkrongnya anak muda Solo. Yang mau kumpul-kumpul, atau sekedar kulineran, bisa mampir ke tempat ini. Atau mungkin sedang butuh menyindiri seperti saya sekarang, tempat ini tak kalah asyiknya. Jadi, kalau kebetulan sedang mampir kemari, terus ada yang sedang duduk sendiri, nah, mungkin itu saya, haha ^^ 

Chocolate Dome
O iya. Di Warung Orange, rata-rata menu yang disajikan ala barat. Spageti dan pizza tetap ada. Aneka macam dessert. Mulai dari cake, es krim, dan minuman -coklat, kopi dan teh- baik hangat maupun dingin juga tersedia. Semua disajikan dalam plating yang chic. Jadi, kalau mau foto-foto terus di-up load di sosmed juga bisa. 
Penasaran, apalagi yang ada di sini?! Langsung, deh, meluncur kemari. Bon appetit! :D :D

Warung Orange
Jl. Kapten Mulyadi No. 255B Pasar Kliwon, Solo
0271-9384557

Related Posts:

MERAWAT KECANTIKAN DARI RUMAH



Foto by Hana Aina
Setiap wanita pasti ingin tampil cantik. Namun tidak setiap wanita memiliki banyak waktu luang untuk melakukan perawatan kecantikan. Jangankan untuk pergi ke salon, memanjakan diri, atau sekedar manicure. Yang ada adalah berkutat dengan rutinitas yang sangat tidak mungkin ditinggalkannya. Mulai dari pekerjaan kantor sampai pekerjaan rumah.

Namun di sela-sela kesibukan itu, wanita tetap butuh me time. Sempat nggak sempat, ya musti sempat. Demi masa depan, hehe… Sekedar relaksasi dan penyegaran diri. Tidak harus pergi kemana-mana. Cukup melakukan perawatan di rumah. Perawatan wajah dan tubuh dapat dilakukan dengan kosmetik yang biasa digunakan sehari-hari. Seperti yang biasa saya lakukan. Facial dan luluran adalah kegiatan mingguan yang sudah terjadwal. Musti dijadwalkan. Sebab kalau tidak pasti kelupaan karena terlalu fokus pada kegiatan yang lain.
Biasanya untuk facial wajah, saya mulai dengan membersihkan wajah dan leher dengan milk cleanser dan face tonik. Kemudian diikuti dengan peeling untuk mengangkat sel kulit yang mati. Pembersihan peeling dilakukan dengan dengan menggunakan air hangat. Setelah itu dilakukan pemijatan dengan menggunakan krim zaitun. Ini yang saya suka. Pijatan ringan selama 10-15 menit pada wajah dan leher membuat saya sedikit rilek. Dengan gerakan pijatan ke arah tertentu sekaligus sebagai penarikan kulit agar lebih kencang. Sama seperti peeling. Pembersihan krim zaitun juga menggunakan air hangat. Barulah diaplikasikan masker bengkoang hingga kering. Nah, kalau semua tahapan sudah selesai, gunakan es batu untuk mengakhiri facial wajah. Es yang dingin akan membantu menutup pori kulit.
Untuk lulur, kalau sempat nih, saya akan awali dengan pijat dulu. Saya biasa memanggil pemijat langganan dekat rumah. Dengan menggunakan minyak cendana atau minyak zaitun, dikombinasi dengan pijatan tangan membuat otot-otot saya lemas. Nyaman banget, sampai-sampai saya bisa tertidur selama sesi ini, hehe… Lalu dilanjutkan dengan luluran. Saya biasa menggunakan lulur yang masih dalam bentuk powder tapi sudah mengandung susu dan scrub. Cukup ditambah dengan parutan kulit jeruk purut dan sedikit air, kemudian dioleskan merata di seluruh tubuh. Kandungan susu dan scrubnya membantu mencerahkan kulit. Sedangkan aroma dari jeruk purutnya, kembali membuat saya melayang. Segar banget... :D :D
Itulah yang biasa saya lakukan 2-4 minggu sekali. Untuk perawatan harian terutama untuk bibir, saya cukup mengoleskan madu. Selain melembabkan juga mencerahkan. Warna bibir jadi sehat alami. Selain itu, kalau mata lelah karena seharian harus bekerja di depan komputer atau juga faktor kelelahan, saya tinggal memotong tipis mentimun dingin yang ada di almari es lalu meletakkannya di mata. Sambil tiduran, tunggu hingga 10 menit. Mata akan segar kembali.
Nah, itu tadi perawatan kecantikan ala saya. Nggak perlu ke mana-mana. Cukup duduk manis di rumah. Selamat mencoba ya, cantik!


Related Posts:

BUKAN TUGASKU, YA!

Sumber foto http://www.businessknowhow.com

Kehidupan di tempat kerja tidak akan dapat dilepaskan dari tugas dan tanggung jawab. Ini adalah satu paket. Apapun posisi Anda di tempat kerja pasti akan mendapatkannya. Tugas dan tanggung jawab yang Anda dapatkan bisa bersifat individu atau juga sebagai bagian dari team. Biasanya tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya berdasarkan latar belakang pendidikan, kemampuan, pengalaman, dan sikap.

Tugas dan tanggung jawab yang Anda dapatkan bisa jadi sama, atau bisa juga berbeda dengan rekan kerja Anda. Meski bekerja sendiri-sendiri, tapi yang pasti hasilnya akan saling bersinergi dan saling melengkapi. Pasti pernah suatu waktu rekan Anda meminta bantuan Anda dalam menyelesaikan tugasnya. Atau malah meminta Anda untuk menggantikannya?
Dalam dunia kerja itu adalah hal yang biasa. Saling membantu satu sama lain. Ini akan menjadi tidak biasa jika terjadi terlalu sering. Apalagi dilatar belakangi oleh hal yang tidak dapat ditolelir. Seperti saat dia terlalu sibuk dengan yang lain hingga lupa dengan tugasnya, bermain gadget mungkin.
Sebagai rekan kerja, Anda bersikap santai saja. Jika ada rekan kerja yang meminta bantuan, maka bantulah. Sesekali bolehlah membantu. Bagaimanapun juga manusia ditakdirkan untuk saling membantu satu sama lain. Belum lagi kalau suatu saat Anda yang berhalangan dan membutuhkan bantuannya. Maka tidak ada alasan untuk dia menolak. Toh Anda telah membantunya. 
Namun jika kemudian kebaikan hati Anda dijadikan aji mumpung rekan kerja, ada baiknya Anda introspeksi diri terhadap kebaikan hati Anda. Menghindar dari rekan kerja yang senang melimpahkan tugas dan tanggungjawabnya pada orang lain tidak ada salahnya. Ini seumpama teguran halus atau semacam sindiran baginya. Itupun jika rekan kerja Anda adalah orang yang peka terhadap sindiran. 
Jika sindiran masih tak mempan, tegur dia secara langsung. Tapi jangan di tempat umum atau di depan rekan kerja lain. Itu sama juga Anda akan membuka konflik baru dengannya. Anda bisa mengajaknya bicara empat mata. Mengingatkannya, bahwa masing-masing dari Anda sudah ada porsinya sendiri. Dan masing-masing juga harus mempertanggungjawabkan hasil kerjanya. So, do the best, guys!
         Nah, saling membantu itu mulia. Tapi jika memanfaatkan orang lain karena tidak adanya tanggung jawab, itu nista.

Related Posts:

PIKNIK, YUK!

Foto by Hana Aina
Menjadi pribadi yang aktif terlihat sangat menyenangkan. Memulai aktifitas saat pagi menjelang hingga malam datang. Tanpa lelah, mengukir karya dari tempat satu ke tempat yang lain. Bahkan dalam saktu waktu bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus. Good job!

Tapi bila direnungkan kembali, andai saja bisa dibagi dan dikelompokkan, berapa jam dalam sehari Anda menghabiskan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan? Untuk bersosialisasi dengan orang lain? Bercengkrama dengan keluarga? Lalu untuk diri Anda sendiri? Dalam sehari? Seminggu? Sebulan?
Bagi sebagian orang, termasuk saya, bekerja adalah sesuatu yang memberikan kenikmatan tersendiri. Berhasil melaksanakan tugas melampaui target, menyelesaikan proyek melebihi harapan, apalagi jika dibarengi dengan imbalan yang memuaskan. Berkutat pada satu hal dengan mengatas namakan fokus, hingga lupa pada yang lain.
Sebagai manusia kita tidak ditakdirkan menjalani hidup di dunia ini seorang diri. Adaorang-orang di sekitar kita yang membutuhkan kehadiran kita, bantuan kita atau hanya sekedar menghabiskan waktu bersama. Ada hak orang lain dalam diri kita. Adapula hak kita atas diri kita sendiri.
Saat Anda mulai dilanda kejenuhan dan merasa ada yang hilang dari kehidupan Anda, ada baiknya Anda introspeksi diri. Bisa jadi ini adalah alarm bawah sadar Anda yang mulai berdering yang menandakan bahwa Anda butuh refreshing. Ambillah cuti barang satu atau dua hari. Gunakan momen ini untuk menata kembali hidup Anda. Nikmati me time
Anda bisa pergi ke spa dan juga salon, jalan-jalan dan window shopping, atau juga bisa sekedar menjalankan hobi dan kegemaran Anda. Ini juga dapat menjadi saat yang tepat bagi Anda untuk memperbaiki hubungan Anda dengan orang lain. Bisa jadi Anda menghubungi teman-teman Anda yang sudah lama putus komunikasi. Sekedar say hallo atau juga bertanya kabar. Silaturrahmi itu perlu. Selain untuk mempertahankan hubungan yang sudah ada, juga untuk memperpanjang umur. Katanya, hehe :D
Gunakan pula waktu break Anda ini untuk lebih lama berkumpul bersama keluarga. Sekedar jalan atau makan di luar. Bagaimanapun keluarga adalah orang-orang yang paling dekat dengan kita. Kepada merekalah -setelah pada Tuhan pastinya- kita akan kembali saat kita ada masalah, untuk saling menguatkan. Merekalah orang-orang yang paling tahu dan mengerti kita. 
So, tidak ada salahnya kok menikmati hidup. Selama kita bisa mengatur porsi masing-masing. Ada saatnya kita serius dengan pekerjaan. Ada saatnya pula kita bersosialisasi dengan teman, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan sekedar memanjakan diri. Nikmatilah hidupmu! Jangan tunggu sampai orang lain bilang, "Uripmu kurang piknik!"

Related Posts:

JUNIOR, THIS IS ME!


Sumber Gambar : http://civilitypartners.com

Ada budaya di dunia kerja yang terkadang membuat karyawan yang baru bergabung di sebuah perusahaan (junior) menjadi sulit beradaptasi dengan lingkungan barunya, terutama terhadap rekan kerja yang telah terlebih dahulu bekerja (senior) di perusahaan tersebut. Tidak peduli posisi junior tersebut setara atau bahkan lebih tinggi dari seniornya, senioritas, sering menjadi sesuatu yang menakutkan bagi junior. Jika melakukan kesalahan maka akan disalahkan habis-habisan, tapi kalau benar tidak dipandang sama sekali.
Entah mulai kapan budaya senioritas ini ada. Mulai dari pelecehan verbal sampai main fisik. Senior yang seharusnya bijaksana, berpengalaman, berwawasan lebih dan dituakan, ternyata belum tentu bisa menempatkan diri sebagaimana mestinya. Tidak jarang, senior malah menjadi biang kerusuhan, suka mencari kesalahan junior, cari muka di depan atasan, dan tidak jarang pula berlagak galak hanya untuk menutupi ketidak mampuannya. Apalagi jika ternyata juniornya lebih mampu dan lebih memiliki kemampaun untuk berkembang.
Awal masuk ke perusahaan, junior harus berjuang agar diterima oleh rekan kerja dan lingkungannya. Itu adalah sesuatu yang lumrah. Namun jika senior sampai meremehkan, bahkan tidak memberi kesempatan juniornya untuk berkembang, maka tidak ada salahnya junior mengatur strategi untuk mengubah penilaian senior agar lebih terbuka dan dapat menerimanya. Anggap saja ini sebuah tantangan pertama yang harus ditaklukkan.
Junior haruslah mengikuti aturan yang telah ada. Ini adalah hukum alam. Dimana tempat akan ada peraturannya sendiri. Maka ikutilah aturan tersebut.
Menjadi junior bukan berarti hilangnya hak untuk berpendapat. Jika memang memiliki usulan atau pendapat yang berbeda dengan senior tentang suatu hal yang sedang didiskusikan, ungkapkan pendapat itu secara sopan. Hindari perdebatan yang remeh temeh. Perbedaan pendapat adalah sesuatu yang wajar. Hargailah. Namun jangan sampai perbedaan tersebut menjadikan suasana kerja menjadi kurang nyaman. Jika perbedaan tersebut mulai mengarah ke skala konflik, lebih baik menghindar.
Jalin komunikasi yang baik dengan senior. Sekedar menyapa tidak akan mengurangi kualitas diri. Bersikap rendah hati dan menghargai orang lain sebagai salah satu bukti pribadi yang tangguh. Tidak malu bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti. Jangan jalan sendiri. Apalagi jika yang dilakukan ternyata adalah sebuah kesalahan. Bisa-bisa junior malah semakin akan dipojokkan.
Meski sudah diterima kerja, tidak ada salahnya junior terus belajar dan menambah ilmunya. Tidak sering di lapangan, junior akan mendapatkan pendelegasian tugas lebih banyak. Junior tidak perlu berkecil hati. Justru ini adalah saat yang tepat sebagai pembuktian bahwa kinerja junior tidak kalah bagusnya dengan senior. Tampilkan performa terbaikmu!
Sebenarnya, tidak banyak manfaat yang bisa diambil dari budaya senioritas seperti ini. Yang ada hanyalah, kemungkinan akan adanya perasaan balas dendam junior sekarang kepada junior-junior setelahnya, hingga menjadi mata rantai yang tak berkesudahan. Bukankah budaya kita mengajarkan tidak hanya untuk menghormati yang tua, tapi juga menyayangi yang muda?!

Related Posts:

FAREWELL PARTY UNTUK SAHABAT DI HATI

Foto by Hana Aina
Bagi saya, bekerja tidak hanya melulu soal mencari uang. Bekerja bisa jadi ajang aktualisasi diri, tantangan bagi diri sendiri untuk terus belajar dan berkembang. Selain itu, bekerja juga salah satu cara untuk memperbanyak teman, sahabat, bahkan "keluarga". Coba Anda renungkan sejenak, semenjak Anda pertama kali masuk ke dunia kerja, sudah berapa banyak Anda mendapatkan teman baru, sahabat baru, keluarga baru?!
Memiliki rekan kerja yang baik, bukan hanya dari segi kepintaran namun juga pergaulan, akan sangat membantu kita untuk nyaman di tempat kerja. Menurut saya kedua point itu penting. Namun yang kedua jauh lebih penting. Bayangkan, jika Anda bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore -yang itu berarti Anda menghabiskan sepertiga hidup Anda di tempat kerja- Anda dikelilingi oleh orang-orang yang egois dan suka bergosip, orang yang menggunting dalam lipatan, atau juga tipikal penjilat atasan. Tentu saja suasana kerja menjadi sangat tidak nyaman. Meskipun Anda akan tetap menemukan orang-orang semacam ini, dimanapun Anda bekerja.
 Di balik itu semua, saya yakin, Anda sudah menemukan rekan kerja yang klop. Rekan kerja yang dapat diajak membentuk team work yang baik dan kompak. Hubungan yang awalnya hanya sebatas teman biasa di kantor, bisa berubah menjadi lebih dekat, menjadi sahabat bahkan sudah dianggap keluarga. Masing-masing Anda tentu memiliki kriteria sendiri.
Waktu pun berlalu, hingga Anda harus menerima kenyataan bahwa rekan kerja Anda yang sekaligus sahabat Anda di kantor harus pindah kerja. Sedih, bukan?! Meski harus menerima kenyataan bahwa Anda dan dia tidak akan bisa bekerjasama lagi di kantor, tidak bisa menikmati makan siang bersama di kantin, atau juga berangkat dan pulang kantor bersama, bukan berarti komunikasi terputus, kan?!
      Ya, itulah yang sedang terjadi pada saya sekarang. Melepas rekan kerja sekaligus sahabat memang terasa berat. Namun apadikata. Manusia harus terus bergerak menuju pencapaian yang lebih baik. Farewell party kami adakan. Biarpun sederhana namun penuh makna. Hanya ditemani kue coklat dan es krim, serta potongan-potongan kisah penuh kenangan. Kami saling bercerita, mengulang pertama kali jumpa, hingga akhirnya berpisah juga.
      Selamat jalan, teman. Semoga lekas mendapat pekerjaan pengganti, dan lebih baik. Sukses untuk kita semua ...

Related Posts:

CANTIK DENGAN KOSMETIK AMAN


Foto : www.vemale.com


Kosmetik. Salah satu barang yang tidak dapat dipisahkan dari perempuan. Sebenarnya tidak hanya perempuan karena banyak juga lelaki yang menggunakan kosmetik. Karena pada dasarnya, yang dinamakan kosmetik adalah segala sediaan -baik padat maupun cair- yang diaplikasikan ke seluruh tubuh. Tujuan pengaplikasiannya adalah untuk membersihkan, memelihara kesehatan, mempercantik, bahkan untuk memperbaiki penampilan. Jadi, dalam hal ini, sabun, shampo, deodoran, pasta gigi, dan masih banyak lagi yang tergolong kosmetik. Tidak terbatas pada make up dan skin care saja.
Karena penggunaannya langsung bersentuhan dengan tubuh, kosmetik haruslah aman, baik bahan aktifnya maupun bahan dasarnya. Kosmatik juga harus aman digunakan dalam jangka waktu lama, tidak mengiritasi, dan tidak bersifat alergenik. Namun pada kenyataannya, beberapa kosmetik didapati mengandung bahan-bahan yang berbahaya yang sengaja ditambahkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu bahan berbahaya yang biasa ditambahkan pada kosmetik adalah merkuri. Merkuri (Hg) atau yang dikenal dengan nama lain raksa, biasa ditemukan pada produk krim pemutih, mascara, dan pembersih make up mata. Tujuan ditambahkannya merkuri adalah untuk menghambat pembentukan melanin sehingga kulit menjadi lebih putih, menipiskan lapisan kulit (peeling effect), dan juga pengawet. Akibat yang terjadi karena pamakaian merkuri adalah gangguan pada ginjal, kulit, dan sistem saraf pusat. Bahan berbahaya yang lain yang biasa ditambahkan dalam kosmetik  adalah hidrokinon, asam retinoat, resorcinol, rhodamin, dan methanil yellow.
Sebagai konsumen penting pula memperhatikan jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan setelah penggunaan kosmetik, seperti reaksi alergi, bercak kemerahan atau bintik hitam di kulit, timbul jerawat, terasa gatal, sakit, perih, panas, nyeri dan banyak masalah lainnya. Jika hal tersebut terjadi, hentikan pemakaian produk.
Untuk mendapatkan kosmetik yang aman, pilihlah kosmetik yang telah dinotifikasi oleh BPOM dengan melihat kode notifikasi. Jangan membeli produk yang abal-abal dengan janji yang muluk-muluk. Perhatikan pula penandaan yang terdapat pada produk kosmetik tersebut. Penandaan pada kosmetik berupa nama produk, nama dana alamat produsen, ukuran, isi dan berat bersih produk, komposisi lengkap, kode produksi, serta tanggal kadaluwarsa. Berikut beberapa tips bagi anda :
  • Belilah produk resmi yang terdaftar di BPOM
  • Hentikan pemakaian jika muncul efek samping
  • Jika anda memakai make up, alangkah baiknya jika membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan make up. Ganti alat make up setiap 3-6 bulan sekali, dan cuci setiap minggunya agar tetap bersih.
  • Jangan menggosok, menggaruk, memakai scrub pada kulit yang mengalami alergi atau luka.
  • Untuk bedak wajah, biasanya memiliki umur pemakaian selam 2 tahun setelah dibuka. Bahkan untuk two way cake bisa kurang dari 2 tahun.
  • Untuk alas bedak bisa bertahan 12 – 18 bulan setelah dibuka. Jangan menggunakan alas bedak yang telah rusak, mengeras, atau menggumpal karena dapat merusak kulit, meimbulkan gatal dan jerawat. Tutup rapat tempat alas bedak setelah dipakai.
  • Untuk maskara, umur pemakaian hanya 3-4 bulan setelah dibuka.
  • Untuk eyeshadow, umur pemakaian hingga 3 tahuan (untuk eyeshadow padat) dan 6 tahun (untuk eyeshadow krim) setelah dibuka. Tutup rapat tempay eyeshadow dan usahakan jangan terkena air.
  • Untuk lipstik, umur pamakaian antara 2-3 tahuan setelah digunakan. Hindarkan lipstik dari suhu panas.

Related Posts:

KOPDAR KE-8 IIDN

Personil IIDN Solo

Pagi menjelang siang, cuaca Solo sangat terik. Matahari bersinar menyilaukan. Ini bukan hari pertama Solo mendadak menjadi sangat panas. Kalau dilihat di alat pengukur suhu, panasnya mencapai 34ÂșC. Namun semua keadaan itu tidak menyurutkan semangat ibu-ibu cantik nan sholehah untuk bertemu dan berbagi ilmu.
     Berbekal sebuah peta, saya menuju tempat pertemuan pukul 10.00. Rumah tujuan saya adalah milik dr. Isrtiati yang berada di belakang kampus UNS Jebres. Berhubung saya belum mengenal betul daerah tersebut, sekalipun saya sudah berbekal peta, tetap saja saya nyasar, haha... Untunglah ada bapak tukang parkir yang baik hati dan tidak sombong, yang mau menjawab kebingungan saya. Beliau nggak pelit menunjukkan jalan yang benar.
Setelah menemukan jalan kebenaran, saya sampailah di sebuah rumah yang sekaligus sebagai tempat praktek ibu dokter. Saya bukan yang pertamakali datang, hehe... Tenang saja, acara belum dimulai, kok. 
Terakhir kali saya ikutan ngumpul IIDN Solo adalah 7 bulan yang lalu. Kesibukan yang bertubi-tubi membuat saya sering absen di kegiatan IIDN Solo sebelumnya. Tapi jangan khawatir, nanti saya buatkan reportasenya. Sekarang kembali ke pertemuan IIDN di hari Ahad, 13 September 2015 ini.
Pada pertemuan yang alhamdulillah dihadiri 2 anggota baru IIDN Solo ini, saya sendiri yang menjadi pembicara. Tsaaahh ... Kayak orang penting aja. Sebenarnya, lebih tepatnya, saya mengawal diskusi tentang Kupas Tuntas Fiksi Populer. Anggota IIDN Solo yang berjumlah 14 orang ini belajar lebih mengenal falsh fiction, cerpen, sampai novel. Bukan hanya tentang unsur-unsur pembentuk dari cerita fiksi, tapi juga tips dan trik menulisnya. Saya memang bukan ahlinya. Baru beberapa tulisan saja yang jebol media. Karenanya saya katakan kalau ini adalah diskusi dan sharing, bukan kelas apalagi kursus, hehe... 
     Selain forum diskusi, kesempatan ini sekaligus ajang mempererat silaturahmi dan bertukar cerita. Banyak kabar baik disampaikan. Ibu ketua IIDN Solo, Bu Nurhasanah, cernak-nya baru saja lahir di Majalah Bobo dengan judul Keluh Kesah Nona Cilla. Lain cerita dengan Bunda Yuni yang setelah menjadi pengisi acara talk show di Islamic Book Fair, kini lebih dikenal oleh masyarakat. Sampai-sampai sudah punya fans, bapak-bapak pula, haha...
     Jangan disangka kalau IIDN Solo cuma jago nulis, ternyata juga jago bisnis. Seperti Mbak Ety (jagonya ngeblog, nih) punya bisnis jilbab dengan brand Florita Hijab. demikia pula dengan Mbak Arinta dengan jajanan frozen-nya. 
     Nah, inilah sekilas reportase kopdar IIDN Solo yang ke-8. Kopdar berikutnya pasti lebih seru, karena bertepatan dengan milad ke-2. Pantangin terus, ya. 
     IIDN Solo tiada henti berprestasi... Semangat menulis!!!

Related Posts:

BIBIR SEHAT MERONA DENGAN KHALISA


Sebagai wanita yang bekerja di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang, penampilan adalah salah satu modal. Memang bukan yang utama, namun dengan penampilan yang baik dan terlihat segar dan sehat akan sangat menunjang kepercayaan diri dan memperlancar kerja.

Setiap pagi, saya mewajibkan diri untuk sarapan dan minum air putih yang cukup. Jadwal kerja yang padat dan dengan segala tekanannya, mengharuskan saya untuk mempersiapkan energi selama beraktivitas. Biar nggak lemas dan lola alias loading lama, haha... Selain persiapan energi, saya membiasakan diri dengan manajemen waktu. Dengan membuat jadwal kegiatan yang akan saya lakukan hari ini sekaligus memberikan skala prioritas, mengelompokkan mana yang harus terlebih dulu dilakukan dan mana yang masih bisa dilakukan belakangan, sangat membantu saya menuntaskan tugas dengan baik sebagai bagian dari tanggungjawab.
Dalam sehari, saya sangat mungkin bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari partner kerja yang membawa beberapa proyek dan tugas, serta permasalahan yang harus diselesaikan. Ada pula sales yang datang dengan tagihan yang harus segera dibayar. Tak ketinggalan detailer yang datang dengan berbagai penawaran produk. Apapun situasi dan berita yang mereka bawa nantinya, pertama kali yang saya lakukan untuk menyambut mereka adalah tersenyum. Selain untuk mengurangi ketegangan, saya niatkan senyum tersebut sebagai bagian dari ibadah. Bagi saya senyum adalah salah satu bentuk keterbukaan bahwa saya menerima mereka.
Senyum adalah tanda pertemanan. Senyuman yang tulus bersumber dari hati dan terpancar lewat bibir. Bibir yang sehat tentu akan membuat senyum semakin menawan. Di musim kemarau seperti sekarang ini, banyak permasalahan muncul. Salah satunya adalah masalah pada bibir. Udara panas menyebabkan bibir kering dan cenderung pecah. Untuk mengatasinya, saya memperbanyak minum air putih dan melakukan perawatan dengan madu. Saat beraktivitas di luar rumah, saya mengoleskan pelembab bibir agar bibir tetap lembab dan terhindar dari kekeringan.
Salah satu pelembab bibir terpercaya adalah Khalisa Lip Care. Terbuat dari bahan alami, menjadikan Khalisa aman digunakan dan halal. Kandungan shea butter yang diekstrak dari tanaman pohon shea yang memiliki sifat melembabkan yang tahan lama. Kandungan SPF 25 dan vitamin E dalam produk ini juga berperan seperti tabir surya yang mencegah dari kekeringan. Ditambah dengan olive oil yang membantu melembutkan bibir. Khalisa Lip Care juga memberikan warna alami pada bibir serta aroma yang menyegarkan. Produk ini hadir dengan empat varian sesuai sengan selera anak muda. Ada Red Cherry Peppermint, Peach Caramel,  Pure Vanilla Honey, dan Pink Bubble Gum. 
Dengan bibir yang sehat terawat serta terhindar dari masalah kering dan pecah-pecah, membuat senyuman lebih menawan. So, tunggu apalagi. Grap it fast, Girl! 


Related Posts:

HILANGKAN DAHAGA DENGAN ES KAPAL


Memilih jajanan enak tidak harus mahal. Sekali-kali bereksperimen dengan street food tidak ada salahnya. Kalau sedang jalan-jalan, tetiba kehausan, saya mampir ke salah satu sudut kota Solo. Tepatnya di Bunderan Baron.
Di salah satu sudut Bunderan Baron, berseberangan dengan kantor polisi, saya berhenti. Menjelang siang, sudut ini sudah ramai. Tidak hanya oleh anak-anak muda, beberapa keluarga pun ada. Sambil duduk di bawah pohon rindang, dan menikmati ramainya lalu lintas jalan, kami berjajar dengan sabar. Kami berhenti untuk alasan yang sama. Antri memesan es, hehe ^^



       Es Kapal, demikian saya mengenalnya. Ini es tradisional yang sudah lama ada. Kombinasi antara rasa santan, susu, dan coklat. Juga antara manis dan gurih. Es Kapal bisa langsung diminum biasa, atau dengan cara yang lain. Yaitu dicelup sobekan roti tawar. Enak ... Enak ... Enak ... :D :D
Jangan dibayangkan ada meja dan kursi, ya. Yang ada hanyalah deretan bangku plastik yang berjajar. Kalau tidak kebagian bangku, biasanya pengunjung akan duduk di trotoar atau di bawah pohon rindang di sana. 


      Apapun pilihannya, Es Kapal tetap menjadi pilihan yang recomended. Tampilan penjualnya pun mudah dikenali. Dengan gerobak warna biru dimana terdapat deretan gelas di sekelilingnya, dan juga panci besar di tengahnya. Tapi yang paling mencolok adalah bentuk gerobaknya. Bagian depannya berbentuk runcing, persis seperti bagian depan sebuah kapal. Mungkin ini sebabnya, es ini disebut Es Kapal.
Cukup dengan merogoh kocek 3 ribu rupiah saja, dahaga saya hilang. Murah meriah, kan?! Mau coba icip-icip juga?! Yuk, ah, meluncur ke Bunderan Baron! :D

Related Posts:

[BLOG CONTEST] : PERGIZI PANGAN



Periode
a.   Pendaftaran mulai Pukul 09.00 WIB, 1 September sampai Pukul 17.00 WIB, 9 Oktober 2015
b.   Pengumuman pemenang sebelum 16 Oktober 2015

Syarat Contest
a.   Judul artikel "HARI PANGAN SEDUNIA: Petani Pejuang Pangan dan Gizi Bangsaku". Makna kata petani tidak terbatas pada petani yang bercocok tanam tetapi juga bisa berarti peternak, nelayan dan usaha lain yang memproduksi  bahan makanan.
b.   Artikel harus karya sendiri (orisinal), belum pernah ditulis sebelumnya, tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan kekerasan.
c.   Isi artikel harus sesuai dengan judul yang diberikan.
d.   Gunakan gaya bahasa yang menarik dan enak dibaca dengan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
e.   URL artikel harus mengandung  kata dari kakimat "Petani Pejuang Pangan dan Gizi Bangsaku".
f.    Tambahkan kalimat “Artikel Lomba Hari Pangan Sedunia 2015 diselenggarakan PERGIZI PANGAN Indonesia”, setelah judul pada artikel yang dibuat.
g.   Pada keseluruhan artikel, sisipkan anchor text tersebar : 1) Hari pangan sedunia 2) Produksi pangan 3) Pangan dan gizi 4) Petani pejuang pangan dan gizi bangsaku 5) Petani hidup dan mati bangsaku 6) Petani tulang punggung pangan dan gizi bangsaku
h.   Anchor Text diarahkan ke pergizi.org/haripangan
i.    Pada sidebar blog Anda letakkan banner yang diarahkan ke pergizi.org/haripangan,


j.    Wajib mendaftarkan identitas diri dan blog Anda pada link bit.ly/regbloghps. Pastikan data yang diisi sesuai.
k.   Peserta adalah WNI dan berusia minimal 17 tahun.
l.    Peserta wajib mem-follow Twitter @PERGIZI dan Like Fanpage Facebook PERGIZI PANGAN Indonesia – facebook.com/PERGIZI
m.  Pendaftaran terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Satu peserta boleh mendaftarkan blog sebanyak-banyaknya agar lebih besar peluang untuk menang. Satu blog hanya boleh mengajukan satu artikel.
n.   Nama blog tidak boleh menggunakan keyword yang dilombakan (Hari Pangan Sedunia).
o.   Optimasi SEO agar URL halaman artikel  blog anda muncul di halaman 1 Google.co.id Bahasa Indonesia pada hasil penelusuran keyword "Hari Pangan Sedunia".
p.   Artikel blog contest yang di daftarkan, ditayangkan (upload) dan dipertahankan di blog tersebut selama minimal 12 bulan sejak tanggal didaftarkan.

q.   Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Blog yang belum/tidak mendaftarkan diri dianggap tidak memenuhi syarat.

Syarat Blog
a.   Mendaftar/register ke bit.ly/regbloghps
b.   Pengguna bisa menggunakan blogspot, wordpress, blogdetik atau Top Level Domain. Blog berusia minimal sudah 3 bulan dan sudah berisi minimal 5 artikel selain artikel blog contest.
c.   Blog peserta Contest tidak boleh mengandung konten judi, porno, SARA yang melanggar hukum baik dalam bentuk gambar, teks ataupun video.

Kriteria Penilaian
a.   Memenuhi persyaratan administrasi .
b.   Urutan kemunculan di laman google.co.id bahasa Indonesia pada keyword “Hari Pangan Sedunia".
c.   Isi artikel.

Hadiah & Pemenang (Total Hadiah Rp 5.000.000,-)
      Juara 1: Hadiah uang tunai Rp.2.000.000,- dan Sertifikat
      Juara 2: Hadiah uang tunai Rp.1.000.000,- dan Sertifikat
      Juara 3: Hadiah uang tunai Rp. 500.000,- dan Sertifikat
      Enam (6) Juara Harapan dengan Hadiah uang tunai @Rp. 250.000.- dan sertifikat

Related Posts: