CANTIK DENGAN KOSMETIK AMAN


Foto : www.vemale.com


Kosmetik. Salah satu barang yang tidak dapat dipisahkan dari perempuan. Sebenarnya tidak hanya perempuan karena banyak juga lelaki yang menggunakan kosmetik. Karena pada dasarnya, yang dinamakan kosmetik adalah segala sediaan -baik padat maupun cair- yang diaplikasikan ke seluruh tubuh. Tujuan pengaplikasiannya adalah untuk membersihkan, memelihara kesehatan, mempercantik, bahkan untuk memperbaiki penampilan. Jadi, dalam hal ini, sabun, shampo, deodoran, pasta gigi, dan masih banyak lagi yang tergolong kosmetik. Tidak terbatas pada make up dan skin care saja.
Karena penggunaannya langsung bersentuhan dengan tubuh, kosmetik haruslah aman, baik bahan aktifnya maupun bahan dasarnya. Kosmatik juga harus aman digunakan dalam jangka waktu lama, tidak mengiritasi, dan tidak bersifat alergenik. Namun pada kenyataannya, beberapa kosmetik didapati mengandung bahan-bahan yang berbahaya yang sengaja ditambahkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu bahan berbahaya yang biasa ditambahkan pada kosmetik adalah merkuri. Merkuri (Hg) atau yang dikenal dengan nama lain raksa, biasa ditemukan pada produk krim pemutih, mascara, dan pembersih make up mata. Tujuan ditambahkannya merkuri adalah untuk menghambat pembentukan melanin sehingga kulit menjadi lebih putih, menipiskan lapisan kulit (peeling effect), dan juga pengawet. Akibat yang terjadi karena pamakaian merkuri adalah gangguan pada ginjal, kulit, dan sistem saraf pusat. Bahan berbahaya yang lain yang biasa ditambahkan dalam kosmetik  adalah hidrokinon, asam retinoat, resorcinol, rhodamin, dan methanil yellow.
Sebagai konsumen penting pula memperhatikan jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan setelah penggunaan kosmetik, seperti reaksi alergi, bercak kemerahan atau bintik hitam di kulit, timbul jerawat, terasa gatal, sakit, perih, panas, nyeri dan banyak masalah lainnya. Jika hal tersebut terjadi, hentikan pemakaian produk.
Untuk mendapatkan kosmetik yang aman, pilihlah kosmetik yang telah dinotifikasi oleh BPOM dengan melihat kode notifikasi. Jangan membeli produk yang abal-abal dengan janji yang muluk-muluk. Perhatikan pula penandaan yang terdapat pada produk kosmetik tersebut. Penandaan pada kosmetik berupa nama produk, nama dana alamat produsen, ukuran, isi dan berat bersih produk, komposisi lengkap, kode produksi, serta tanggal kadaluwarsa. Berikut beberapa tips bagi anda :
  • Belilah produk resmi yang terdaftar di BPOM
  • Hentikan pemakaian jika muncul efek samping
  • Jika anda memakai make up, alangkah baiknya jika membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan make up. Ganti alat make up setiap 3-6 bulan sekali, dan cuci setiap minggunya agar tetap bersih.
  • Jangan menggosok, menggaruk, memakai scrub pada kulit yang mengalami alergi atau luka.
  • Untuk bedak wajah, biasanya memiliki umur pemakaian selam 2 tahun setelah dibuka. Bahkan untuk two way cake bisa kurang dari 2 tahun.
  • Untuk alas bedak bisa bertahan 12 – 18 bulan setelah dibuka. Jangan menggunakan alas bedak yang telah rusak, mengeras, atau menggumpal karena dapat merusak kulit, meimbulkan gatal dan jerawat. Tutup rapat tempat alas bedak setelah dipakai.
  • Untuk maskara, umur pemakaian hanya 3-4 bulan setelah dibuka.
  • Untuk eyeshadow, umur pemakaian hingga 3 tahuan (untuk eyeshadow padat) dan 6 tahun (untuk eyeshadow krim) setelah dibuka. Tutup rapat tempay eyeshadow dan usahakan jangan terkena air.
  • Untuk lipstik, umur pamakaian antara 2-3 tahuan setelah digunakan. Hindarkan lipstik dari suhu panas.

Related Posts:

0 Response to "CANTIK DENGAN KOSMETIK AMAN"

Post a Comment